msaceh

Berita

Berita (1302)

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un | (2/12)

 

Inna lillah wa inna ilaihi raji’un. Keluarga besar Mahkamah Syar’iyah Aceh diselimuti duka. Pada hari Minggu tanggal 1 Desember 2013 sekitar pukul 23.00 Wib, Panitera Pengganti MS Aceh Drs. Hasanuddin Abbas meninggal dunia di rumah sakit Harapan Bunda Banda Aceh.

Sebelumnya, Hasanuddin Abbas telah lama menderita  sakit. Sakit beliau sudah komplikasi antara lain penyakit lever dan ginjal. Untuk menyembuhkan penyakit tersebut, Hasanuddin Abbas telah berobat kemana-mana termasuk di RSU Zainal Abidin Banda Aceh dan sudah beberapa kali berobat ke Malaysia maupun dengan cara pengobatan alternatif.

Sekalipun Hasanuddin Abbas dalam keadaan kurang sehat, beliau tetap masuk kantor dan bekerja sebagaimana biasa.  Tetapi setelah penyakitnya semakin parah dan sudah payah berjalan, lalu lebih kurang satu bulan terakhir ini Hasanuddin Abbas tidak pernah lagi masuk kantor. Sekitar dua minggu yang lalu, Ketua MS Aceh Dr. H. Idris Mahmudy, SH., MH dan beberapa orang pegawai lainnya menjenguk beliau di rumahnya karena dikabarkan penyakitnya semakin parah. Pada waktu itu, kondisi Hasanuddin Abbas sudah lemah dan badannya kurus serta hanya terbaring di tempat tidur.

Beberapa hari ini kondisi kesehatan Hasanuddin Abbas semakin menurun, lalu oleh keluarga dibawa berobat ke Rumah Sakit Harapan Bunda. “Kami usahakan agar Bapak dapat sehat kembali sebagaimana biasa, tutur istrinya ketika beberapa pegawai menjenguknya di rumah sakit. Tapi rupanya, manusia hanya berusaha dan berikhtiar dan Tuhan jualah yang menentukan, akhirnya Hasanuddin Abbas menghembuskan nafasnya yang terakhir sekitar pukul 23.00 Wib tadi malam. Almarhum dikebumikan di kampung halamannya di Samalanga Aceh Utara.

Hasanuudin Abbas mengawali karirnya sebagai CPNS pada MS  Kuala Simpang Tahun 1982, lalu diangkat menjadi Panitera Pengganti tahun 1984 dan terakhir menjabat Panitera/Sekretaris pada MS yang sama tahun 1994. Selanjutnya beliau dipromosikan menjadi Kasubbag Keuangan MS Aceh tahun 2002. Dan pada tahun 2003 diangkat menjadi Panitera Pengganti sampai dengan akhir hayatnya.

Hasanuddin Abbas bersikap low profil dan sangat tekun menjalankan tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Kesan yang mendalam dengan kepribadian beliau adalah disiplin tinggi, beliau sudah hadir di kantor sebelum jam 07.00 Wib.

Ketua MS Aceh H. Idris Mahmudy menyampaikan duka yang mendalam dan mendoakan semoga almarhum husnul khatimah serta diampuni segala dosa dan kesalahannya. Menurut Ketua, almarhum dikenalnya sebagai pekerja keras dan displin. “Semoga almarhum khusnul khatimah dan diampuni segala dosanya,” katanya ketika mendengar berita duka tersebut.

 Ya Allah, ampunilah segala dosanya, maafkanlah segala kesalahannya dan tempatkanlah ia dalam syurga-Mu, amin.

Selamat jalan Pak Hasanudin Abbas, kami akan selalu mengenangmu.

(AHP)

Read more...

Comment

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un

KELUARGA BESAR MAHKAMAH SYAR'IYAH ACEH

MENGUCAPKAN TURUT BERDUKA CITA ATAS MENINGGALNYA

DRS. H. DAROINI, M. Hum

HAKIM TINGGI MAHKAMAH SYAR'IYAH ACEH

Pada hari Sabtu, 2 Juli 2011 pukul : 12.30 WIB

di Kediamannya Komplek Perumahan Mahkamah Syar'iyah Aceh, Lambaro, Aceh Besar.

di kebumikan pada hari Minggu, 3 juli 2011 di Magetan Jawa Timur

Semoga Almarhum diterima disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, Amin

Read more...

Comment

Inilah Website Terbaik Berdasarkan Wilayah dan Kelas Pengadilan | (27/09)

Jakarta l Badilag.net

Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) telah menyerahkan laporan lengkap penilaian website peradilan agama tahun 2012. Selain lima besar website terbaik untuk kategori pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding, laporan tersebut juga memuat website terbaik untuk tiap-tiap wilayah dan website terbaik berdasarkan kelas pengadilan.

“Sesuai permintaan Badilag, kami mengirim laporan yang lebih lengkap,” ujar Koordinator Tim Penilai Muhammad Faiz Aziz, beberapa waktu lalu.

Sebagaimana diketahui, difasilitasi oleh Australia-Indonesia Partnership for Justice (AIPJ), PSHK melakukan penilaian selama dua bulan, Juli-Agustus 2012. Penilaian kali ini juga menggunakan tolok ukur yang sama dengan penilaian sebelumnya, yakni  47 kriteria untuk pengadilan tingkat pertama dan 46 kriteria untuk pengadilan tingkat banding.

Informasi yang lengkap diberi skor dua, informasi yang tidak lengkap diberi skor satu dan informasi yang tidak ada sama sekali diberi skor nol. Dengan demikian, skor maksimal yang dapat diraih website pengadilan tingkat pertama adalah 94 dan 92 untuk pengadilan tingkat banding.

Untuk pengadilan tingkat banding, website PTA Banjarmasin dinobatkan sebagai website terbaik dengan skor 88. Empat website di bawah websitePTA Banjarmasin adalah wesbite MS Aceh (83), PTA Yogyakarta (81), PTA Makassar (80), dan PTA Medan (75).

Untuk pengadilan tingkat pertama, website PA Pelaihari berhasil nangkring di posisi puncak dengan nilai 90. Di bawah website PA Pelaihari berturut-turut adalah website PA Barru (88),  PA Bulukumba (87), PA Jeneponto (86), dan PA Sibolga (86).

Juara satu, dua dan tiga untuk kategori pengadilan tingkat pertama berhak membawa pulang laptop. Dua lainnya memperoleh piagam penghargaan. Untuk seluruh juara kategori pengadilan tingkat banding, Ditjen Badilag juga hanya menyediakan piagam penghargaan. Pemberian penghargaan itu dilakukan pada peringatan 130 tahun peradilan agama di Jakarta, pekan lalu.

Website terbaik untuk tiap-tiap wilayah adalah sebagai berikut:

 

Dan website terbaik berdasarkan kelas pengadilan adalah sebagai berikut:

 

(hermansyah)

Read more...

Comment

Subscribe to this RSS feed
lapor.png maklumat_pelayanan.jpg

HUBUNGI KAMI

Mahkamah Syar'iyah Aceh

Jl. T. Nyak Arief, Komplek Keistimewaan Aceh

Telp: 0651-7555976
Fax: 0651-7555977

Email :

ms.aceh@gmail.com

hukum.msaceh@gmail.com

kepegawaianmsaceh@gmail.com

jinayat.msaceh@gmail.com

TAUTAN APLIKASI

Aplikasi Sikep
Aplikasi Backup sikep
Komdanas MARI
Aplikasi SIMARI
Aplikasi Simarka
ACO (Access CCTV Online)
 
Facebook MS Aceh
IG MS Aceh
Youtube MS Aceh

 

LOKASI KANTOR