Berjalan Alot, Hakim MS Meureudu Berhasil Mediasi Perkara Hadhanah

Hakim MS Meureudu H. Sayyed Sofyan, SHI

Meureudu | meureudu.ms-aceh.go.id

MEUREUDU - Syukur Alhamdulillah, Hakim MS Meureudu kembali berhasil melaksanakan mediasi dengan hasil akhir kesepakatan damai pada hari Selasa (4/11/2014) pagi. Perkara kali ini yang dimediasi adalah permasalahan hak asuh anak (Hadhonah) yang terdaftar di Kepaniteraan MS Meureudu pada tanggal 15 September dengan Register Nomor : 112 / Pdt.G / 2014 / MS. Mrd. Prosesi untuk melakukan pemeriksaan, mengadilidan menyelesaikan perkara tersebut ditangani oleh Majelis II yang diketuai oleh Drs. Jakfaroni, SH yang merupakan Wakil Ketua MS Meureudu sedangkan hakim anggota adalah H. Sayyed Sofyan, SHI dan M. Syauqi, SHI, SH. MH serta Drs. Abdul Muthalib ditunjuk sebagai Panitera Pengganti.

Adalah H. Sayyed Sofyan, S.HI yang di tunjuk sebagai Hakim Mediator untuk menyelesaikan perkara itu. Hakim yang akrab di panggil Wali ini menjelaskan bahwa perkara yang ditanganinya sudah 2 (dua) kali di mediasi sejak tanggal 21 Oktober 2014.

Dalam perkara tersebut,Pemohon mengajukan agar Majelis Hakim menetapkan hak asuh anak Pemohon dan Termohon yang bernama Nabila Saputri binti Muhammad Rizal (umur 4 Tahun) kepada Pemohon.  Disebabkan, semenjak mereka bercerai di MS Meureudu pada Tahun 2012, Pemohon sangat sulit untuk bertemu dengan anaknya. Lantaran buah hati mereka itu dititip atau diasuh oleh mertuanya di Medan, sedangkan Pemohon di Pidie Jaya dan Termohon yang selaku ibu kandung anak itu juga berada di Pidie jaya karena sebagai Guru (PNS).

Hakim Sayyed juga menjelaskan bahwa selain akses yang sulit untuk bertemu dengan anaknya, pemohon sangat khwatir dengan pertumbuhan dan perkembangan anaknya sebab anak tersebut masih membutuhkan kasih sayang yang sempurna dari orang tua kandung dalam hal ini ibu kandungnya akan tetapi Termohon tidak melaksanakan tugas tersebut dengan baik karena Termohon terikat dengan tugasnya.

Setelah digelar pertemuan mediasi pertama pada tanggal 21 Oktober 2014di ruang mediasi MS Meureudu. Maka pertemuan mediasi kali kedua digelar pada hari Selasa tanggal 4 November pukul 09.00 Wib dan dengan berbagai teknik dan gaya khasnya dalam berargumenserta sangat bijaksana, mediator H. Sayyed Sofyan, SHI berhasil meyakinkan Pemohon dan para Termohon perkaranya diselesaikan secara damai. Sayyed tidak ingin salah satu pihak merasa dirugikan dalam permasalahan ini.

Perdamaian tersebut ditandai dengan ditandatanganinya surat kesepakatan bersama antara Pemohon dengan Termohon serta Mediator.  Dalam kesepakatan itu, anak Pemohon dan Termohon bersedia di bawa pulang ke Blang Glong Kec. Bandar Baru Kab. Pidie Jaya dan di asuh oleh Termohon. Dengan kondisi itu, Pemohon kapan pun bisa bertemu dengan anaknya. Selanjutnya para pihak memohon agar kesepakatan yang telah ditandatangani dituangkan dalam putusan perdamaian. (Faisal Reza)