msaceh

Berita

Berita (1337)

Penyerahan Sertifikat Magang oleh Sekretaris Mahkamah Syar’iyah Aceh

Banda Aceh | Senin, 20 Oktober 2025 Mahkamah Syar’iyah Aceh menyerahkan sertifikat magang kepada Raudhatul Munawwarah, mahasiswi Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasyiyah Lhokseumawe, yang telah menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Praktek (Magang) di Mahkamah Syar’iyah Aceh.

Penyerahan sertifikat dilakukan secara resmi oleh Sekretaris Mahkamah Syar’iyah Aceh atas nama Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh, Dr. H. Zulkifli Yus, M.H., di Banda Aceh, Senin (20/10/2025).

Dalam sambutannya, Sekretaris Mahkamah Syar’iyah Aceh menyampaikan apresiasi dan harapan agar pengalaman magang di lingkungan peradilan syar’iyah dapat menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam memahami penerapan hukum Islam di Aceh secara nyata.

Kegiatan magang tersebut berlangsung selama hampir dua bulan, yakni sejak 25 Agustus hingga 17 Oktober 2025, di mana peserta berkesempatan untuk mempelajari berbagai aspek administrasi peradilan, proses persidangan, serta penerapan sistem informasi di lingkungan Mahkamah Syar’iyah.

Mahkamah Syar’iyah Aceh secara rutin menerima mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Aceh untuk melaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan sebagai bagian dari upaya peningkatan literasi hukum dan pemahaman terhadap sistem peradilan syar’iyah.

Penyerahan sertifikat menjadi simbol apresiasi atas dedikasi dan partisipasi mahasiswa dalam mendukung tugas peradilan serta memperkuat sinergi antara dunia akademik dan lembaga peradilan syar’iyah.

#MagangMahasiswa #UINSultanahNahrasyiyah #MahkamahSyarIyahAceh #PeradilanSyarIyah #SinergiAkademikPeradilan #MSAceh

 

Read more...

Comment

Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Dampingi Wali Nanggroe Bertemu Mendagri Bahas Penguatan Kelembagaan dan Peran Mahkamah Syariah

Jakarta | Rabu, 15 Oktober 2025 — Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh, Dr. H. Zulkifli Yus, M.H., turut mendampingi Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar dalam pertemuan khusus dengan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Prof. H. M. Tito Karnavian, Ph.D. di kediaman dinas Mendagri, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Pertemuan yang berlangsung pada pukul 20.00 hingga 21.30 WIB tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kehormatan. Dalam kesempatan itu, kedua tokoh membahas secara mendalam mengenai penguatan dan independensi Lembaga Wali Nanggroe Aceh, yang merupakan lembaga adat dan kepemimpinan kultural sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA).

Wali Nanggroe menegaskan bahwa penguatan kelembagaan menjadi hal yang sangat penting agar Lembaga Wali Nanggroe dapat menjalankan mandat konstitusionalnya secara berkelanjutan.

“Kami berdiskusi mengenai pentingnya penguatan sistem kelembagaan dan aspek keuangan, agar Lembaga Wali Nanggroe dapat berfungsi secara mandiri dan berdaya guna dalam menjaga marwah kekhususan Aceh,” ujar Wali Nanggroe.

Selain membahas aspek kelembagaan, Wali Nanggroe juga menekankan pentingnya penguatan peran Mahkamah Syariah Aceh sebagaimana diamanatkan dalam UUPA, sebagai bagian integral dari sistem peradilan berbasis nilai-nilai Islam dan kearifan lokal masyarakat Aceh.

Menanggapi hal tersebut, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap komitmen Lembaga Wali Nanggroe dan Mahkamah Syariah Aceh dalam memperkuat tata kelola kelembagaan di Aceh.

“Pemerintah pusat mendukung setiap upaya yang bertujuan memperkuat implementasi UUPA secara konsisten dan berkeadilan,” ungkap Mendagri.

Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting Kementerian Dalam Negeri, antara lain Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Dr. Safrizal ZA, Dirjen Bina Keuangan Daerah Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si, serta Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benni Irwan.

Dari pihak Lembaga Wali Nanggroe, Wali Nanggroe turut didampingi oleh Ketua Mahkamah Syariah Aceh Dr. Drs. H. Zulkifli Yus, M.H., Staf Khusus M. Raviq, serta Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe Abdullah Hasballah.

Pertemuan ini menjadi bagian penting dari upaya berkelanjutan dalam memperkuat sinergi antara Pemerintah Pusat dan Lembaga-lembaga keistimewaan Aceh, termasuk Mahkamah Syariah, guna memastikan pelaksanaan kekhususan Aceh berjalan sesuai dengan amanat konstitusi dan nilai-nilai syariat Islam.


#MahkamahSyariahAceh
#WaliNanggroeAceh
#KemendagriRI
#UUPA
#PenguatanKelembagaan
#SyariatIslamAceh

 

Read more...

Comment

MS Aceh Ikuti Seminar Nasional YSEALI Bertema “Sexual Harassment at Workplace 101 & How American Courts Handle Harassment and Bullying in the Workplace”

Banda Aceh | Jumat, 17 Oktober 2025

Mahkamah Syar’iyah Aceh mengikuti Seminar Nasional Program Pertukaran Pengetahuan Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) secara daring dengan topik “Sexual Harassment at Workplace 101 & How American Courts Handle Harassment and Bullying in the Workplace”, pada Jumat, 17 Oktober 2025 pukul 09.00 s.d. 11.30 WIB. Kegiatan ini diikuti dari Ruang Command Center/Media Center masing-masing satuan kerja di empat lingkungan Perdilan seluruh Indonesia.

Seminar nasional ini menghadirkan sejumlah narasumber dan tokoh penting, di antaranya:

  • Keynote Speech:Dr. H. Yasardin, S.H., M.H., Ketua Ikatan Alumni Hukum dan Hakim Indonesia (IKAHHI).
  • Responder:Dr. Nani Indrawati, S.H., M.Hum., Ketua Badan Pembinaan Hukum dan Peradilan Indonesia (BPHPI).
  • Narasumber:Imelda Riris dari Never Okay Project dengan materi “Sexual Harassment at Workplace 101”, serta Judge Asleigh Parker dari Wake County District Court, North Carolina, USA dengan topik “How American Courts Handle Harassment and Bullying in the Workplace.”

Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan pemahaman para peserta mengenai penanganan kasus pelecehan seksual dan perundungan di tempat kerja, baik dari perspektif nasional maupun internasional. Melalui forum ini, diharapkan terbangun kesadaran kolektif dan budaya kerja yang lebih aman, berintegritas, dan berkeadilan di lingkungan peradilan Indonesia.

Partisipasi Mahkamah Syar’iyah Aceh dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung upaya pencegahan kekerasan dan pelecehan di tempat kerja, serta memperkuat kapasitas aparatur peradilan dalam membangun lingkungan kerja yang profesional dan beretika.

 

Read more...

Comment

Subscribe to this RSS feed
lapor.png maklumat_pelayanan.jpg

HUBUNGI KAMI

Mahkamah Syar'iyah Aceh

Jl. T. Nyak Arief, Komplek Keistimewaan Aceh

Telp: 0651-7555976
Fax: 0651-7555977

Email :

ms.aceh@gmail.com

hukum.msaceh@gmail.com

kepegawaianmsaceh@gmail.com

jinayat.msaceh@gmail.com

TAUTAN APLIKASI

Aplikasi Sikep
Aplikasi Backup sikep
Komdanas MARI
Aplikasi SIMARI
Aplikasi Simarka
ACO (Access CCTV Online)
 
Facebook MS Aceh
IG MS Aceh
Youtube MS Aceh

 

LOKASI KANTOR