PTA BANJARMASIN JUARA PUTRA dan PTA JAKARTA JUARA PUTRI | (21/12)
Surabaya | ms-aceh.go.id
Perhelatan Turnamen tenis PTWP ke-XV yang tengah berlangsung di Surabaya memasuki babak final setelah sehari sebelumnya dilangsungkan pertandingan semi final. Pertandingan final kelompok putri berlangsung antara PT Makassar dan PTA Jakarta dan dimenangkan PTA Jakarta dengan skor 2-1. Pemain tunggal PTA Jakarta mampu mengatur jalannya pertandingan dengan sesekali mengeluarkan pukulan keras yang tidak bisa diterima dengan baik oleh pemain tunggal PT Makassar dan akhirnya menyudahi pertandingan tersebut dengan game 8-2 untuk PTA Jakarta.
Pada ganda pertama, PTA Makassar balik menguasai lapangan dan dengan mudah memenangkan pertandingan dengan game 8-0. Memasuki partai ketiga, yaitu ganda kedua sebagai partai penentu kemenangan, PTA Jakarta mengeluarkan segala kemampuannya. Tak pelak lagi, pertandingan berlangsung ketat, tapi berkat pengalaman bertanding, akhirnya PTA Jakarta menang dengan game 8-2 sekaligus tampil sebagai juara. Dengan demikian, PTA Jakarta dua kali berturut-turut sebagai juara putri, yaitu PTWP di Palembang tahun 2009 dan PTWP Surabaya tahun 2012.
Pertandingan kelompok putra dilaksanakan setelah selesai pertandingan kelompok putri, yaitu PTA Banjarmasin berhadapan dengan PT Surabaya. Yang sangat menarik dalam pertandingan ini adalah masing-masing suporter telah siap dengan caranya sendiri. PTA Banjarmasin menyiapkan drum band sebagai alat suporternya selain penampilan profil orang utan yang merupakan ciri khas kekayaan alam Kalimantan. Sementara itu, PT Surabaya menampilkan kelompok musik Ponorogo lengkap dengan kupa kepang dan penarinya yang menarik perhatian penonton.
|
|
Hadir menyaksikan pertandingan Ketua MA H. M. Hatta Ali, Wakil Ketua MA Bidang Yudisial H. Abdul Kadir Mappong, Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial H. Ahmad Kamil dan beberapa orang Hakim Agung, selain beberapa orang Ketua Tingkat Banding dan Ketua Tingkat Pertama yang masih bertahan di Surabaya.
Partai pertama, PTA Banjarmasin menampilkan Suharja. Dalam pertandingan yang sangat menarik, Suharja menunjukkan kelasnya sebagai pemain papan atas dan Suharja menang dengan game 8-2. Partai kedua, PTA Banjarmasin menurunkan Husain Adam. Pemain berbakat ini tidak perlu menguras tenaga menghadapi lawannya dan pertandingan berjalan tidak seimbang. Akhirnya Husain Adam memenangkan pertandingan dengan game 8-0. Memasuki partai ketiga, PTA Banjarmasin menampilkan Suharja berpasangan dengan Khalid Gailea. Melihat susunan pemain, pelatih memperhitungkan akan dapat memenangkan pertandingan dengan skor 3-0, oleh karena itu ditampilkan atlit-atlit terbaiknya pada partai pertama, kedua dan ketiga dan bermain all out. Perpaduan pasangan Suharja dan Khalid sangat kompak, masing-masing melengkapi antara satu sama lain. Dan ternyata perhitungan sang pelatih tidak meleset, Suharja dan Khalid menang mudah atas lawannya dengan game 8-2 sekaligus PTA Banjarmasin menjadi juara.
Kontingen PTA Banjarmasin sudah menyiapkan spanduk besar menyambut kemenangan tim kesayangannya. Begitu pasangan Suharja dan Khalid menang atas lawannya, lalu spanduk diarak ke tengah lapangan. Spanduk tersebut bertuliskan, “Syukur Alhamdulillah, PTWP PTA Banjarmasin menjadi Sang Juara. Banjarmasin Dilawan”
Juara-juara Turnamen tenis PTWP ke-XV Surabaya selengkapnya sebagai berikut :
Putra : Juara pertama PTA Banjarmasin, juara kedua PT Surabaya, juara ketiga bersama Mahkamah Agung dan PTA Bandung. Putri : Juara pertama PTA Jakarta, juara kedua PT Makassar, juara ketiga bersama PT Manado dan PTA Samarinda.
Acara Penutupan
Selesai pertandingan final, lalu diadakan acara penutupan Turnamen tenis PTWP ke-XV. Acara penutupan disambut dengan hujan lebat sehingga acara dipindahkan ke teras teribun kehormatan, seolah-olah hujan mengetahui bahwa pertandingan final sudah selesai. Ketua MA H. M. Hatta Ali yang bertindak sebagai Inspektur dalam kata sambutannya mengatakan, bahwa turnamen PTWP selain sebagai olah raga dan ajang menunjukkan prestasi, juga sebagai wadah silaturrahmi. “Saya sangat bangga melihat atlit bermain dengan sportif dalam menunjukkan kebolehannya bermain tenis. Turnamen PTWP ini adalah wadah silaturrahmi dari empat lingkungan peradilan, oleh karena itu harus kita pertahankan,” tegas Hatta Ali yang disambut tepuk tangan para atlit. “Selamat kepada para juara, kepada kontingen yang belum berhasil juara jangan berkecil hati, tingkatkan prestasi dengan memperbanyak latihan di daerah masing-masing,” kata Hatta Ali memberi semangat.
Setelah acara penutupan selesai, maka masing-masing kontingen bersiap-siap pulang ke daerah masing-masing. Banyak kenangan indah selama mengikuti turnamen PTWP di Surabaya dan sampai jumpa pada turnamen PTWP yang akan datang. Redaktur IT mengucapkan terima kasih atas kunjungan pelanggan setia kami yang selalu mengunjungi website Mahkamah Syar’iyah Aceh maupun yang diupload pada face book. Dan berakhir pula laporan dalam bentuk berita yang kami liput selama turnamen PTWP berlangsung, mohon maaf atas segala kekurangan. Pastikan Anda tetap mengunjungi website Mahkamah Syar’iyah Aceh yang selalu update dalam informasi.
(AHP)