4 Hakim Jadi Korban Jatuhnya Lion Air Jt-610, IKAHI MS Kutacane Kirim Doa Dan Pakai Pita Hitam
Kutacane | ms-kutacane.go.id
IKAHI dan seluruh warga Mahkamah Syar'iyah Kutacane turut berduka cita setelah mendengar berita jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang pada Senin (29/10/18) di perairan Karawang yang menelan 189 orang korban diantaranya para Hakim di wilayah Bangka Belitung.
Diantara manifes penumpang tercatat 4 orang Hakim, Rijal Mahdi (Hakim Tinggi PTA Babel), Hasnawati (Hakim Tinggi PT Babel), Yuningtias Upiek Kartikawati (Hakim Tinggi PT Babel) dan Ikhsan Riyadi (Hakim PN Koba Babel). Menyikapi hal tersebut Wakil Ketua MS Kutacane, Maman Abdur Rahman, S.H.I., M.Hum. menyampaikan turut berduka cita dan meminta agar warga MS Kutacane mengirim doa kepada seluruh almarhum, pintanya saat memimpin sesi briefing pagi di lobi kantor, Rabu (31/10/18).
“Kita berduka cita atas berita jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 pada hari Senin yang lalu dan diantara korbannya terdapat 1 orang Hakim Tinggi PTA Babel, 2 orang Hakim PT Babel dan 1 orang Hakim di PN Koba, untuk itu mari kita berdoa untuk para korban,” harapnya,
Wakil Ketua yang baru dua bulan menjabat ini juga menginstruksikan kepada seluruh Hakim MS Kutacane agar memakai pita hitam yang diikat di lengan kiri sampai seminggu ke depan sebagai bentuk rasa empati dan keprihatinan sesama anggota Ikatan Hakim Indonesia.
“Selanjutnya sesuai arahan dari Pengurus IKAHI Pusat, kepada seluruh Hakim diminta agar memakai pita hitam di lengan kirinya sebagai bentuk rasa duka kita hingga seminggu ke depan,” tambahnya.
Pimpinan MS Kutacane menyampaikan duka yang dalam kepada rekan-rekan Hakim yang menjadi korban, berharap semoga husnul khotimah dan para keluarga korban yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran menghadapi musibah ini.
(Muhammad Azhar Hasibuan/Humas/tim IT)
