Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Audiensi dengan Ketua DPRA
Banda Aceh | ms-aceh.go.id
Dalam suasana new normal covid 19 ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh langsung melakukan road show dalam rangka audiensi dg pimpinan instansi/lembaga di Aceh, dalam rangka mempererat tali silaturahmi, dan juga membangun hubungan yang harmonis antar instansi dan bersinergi dalam tupoksi masing-masing instansi, audensi pertama dilaksanakan dg plt. Gubernur Aceh, kemudian Kejati Aceh.
pada hari Kamis tanggal 18 Juni 2020 Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh audiensi dengan DPRA Aceh yang lansung disambut dan diterima oleh Ketua DPRA ( H. Dahlan Jamaludin, S.IP.) didampingi anggota dewan dari komisi V.
Dalam audiensi tersebut Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh (Dra. Hj. Rosmawardani, SH.MH.) didampingi Hakim Tinggi (Drs. H. Hamid Saleh, SH. dan Drs. H. Basuni, SH., MH.) serta PP. (Ratna Juwita, S.Ag., MH.).
Dalam suasana yang penuh keakraban ibu ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh menyampaikan pokok-pokok pikiran tentang Mahkamah Syar’iyah, terutama mengenai sejarah, kedudukan Mahkamah Syar’iyah di wilayah Aceh dan kewenangannya yg berbeda dg peradilan agama yaitu berwenang menangani perkara jinayat tertentu yg telah ditentukan berdasarkan Qanun Aceh, serta kendala-kendala yg dihadapi oleh Mahkamah Syar’iyah di wilayah Aceh menyangkut masalah 3 M (man, money, material) yakni masalah SDM, finansial, dan sarana & prasarana.
Alhamdulillah Ketua DPRA menyambut dengan baik dan siap membantu untuk memperjuangkannya sepanjang menjadi kewenangan DPRA dengan harapan antara Mahkamah Syar’iyah dengan DPRA dapat terjalin komunikasi yang baik dan disampaikan juga agar Mahkamah Syar’iyah yang ada di daerah agar dapat menginventarisir kendala-kendala yg dihadapi terkait dengan perkara jinayat, dan disarankan agar antara Mahkamah Syar’iyah Aceh bisa komunikasi dan shering langsung dg komisi VI yg membidangi masalah keistimewaan & kekhususan aceh, InsyaAllah kita perjuangkan sambung ketua DPRA tersebut.
Dipenghujung acara audiensi tersebut ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh menyerahkan cindra mata sebuah buku dengan judul Mahkamah Syar’iyah Aceh dalam politik hukum nasional kepada ketua DPRA. Mudah-mudahan Allah memberi kemudahan dan tetap melindungi kita, aamiin...
