Dharma Yukti Karini Daerah Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW | (17/2)
- Published in Berita
- Be the first to comment!
Banda Aceh | ms-aceh.go.id
Pada hari Jum’at tanggal 13 Rabiul Akhir1435 H atau bertepatan dengan 14 Pebruari 2014 M. Dharma Yukti Karini Daerah Aceh menyelenggarakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W yang bertempat di Ruang Zainal Abidin, Lantai II, Mahkamah Syar’iyah Aceh. Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W tersebut diawali dengan pembacaan Al-Qur’an.
Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang mana di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata Maulid atau Milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang dimasyarakat Islam, setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kecintaan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.
Ceramah Maulid Nabi Muhammad S.A.W disampaikan oleh Bapak Drs. H. Rafi’uddin, M.H. Hakim Tinggi Mahkamah Syar’iyah Aceh, dengan bahasa yang lugas, jelas dan penuh makna. Bapak Drs. H. Rafi’uddin, M.H. menyampaikan ceramahnya dengan penuh bersemangat, sehingga para hadirin dapat menyimak isi ceramah tersebut dengan hikmat dan mudah difahami. Dalam ceramahnya Beliau mengajak kepada segenap Ibu-ibu Dharma Yukti Karini untuk menteladani pribadi Rasulullah SAW dan menjadikannya sebagai landasan dalam melaksanakan tugas dan menjadikannya sebagai idola dalam kehidupan. Rasulullah sebagai penyempurna, maka Beliau pantas untuk dicontoh dan diteladani. Memperingati Maulid Nabi adalah untuk mendudukan cinta kepada Allah dan cinta kepada Rasul. Misalnya, shalat malam (Tahajjud), Rasul Shalat malam sampai bengkak kakinya dan Allah sudah menjanjikan surga bagi yang mengerjakannya. Cinta kepada Allah dan Rasul harus melebihi cinta dari selainnya. Disampaing itu, Rafi’uddin menyampaikan beberapa nasehat Rasulullah Muhammad SAW. adalah:
- Tebarkanlah salam; seorang Muslim adalah penyelamat, maka tebarkanlah salam.
- Beri makanan; (kita menafsirkan kenduri). Memberi makan kepada fakir miskin, anak yatim, membantu pinjaman misalnya, keluarkan infak dan zakat, dsb.
- Wasilul ‘arham; Sambungkan silaturrahmi, bisa dengan harta, dengan perbuatan, bisa dengan do’a, bisa dengan kunjung mengunjungi.
- Shallu billaili wannasu niam; (Shalat Tahajjud disaat manusia dininabobokan dan bermimpi). Bahagian-bahagian malam itu digunakan untuk ibadah Sunnah, Shalat Tahajjud. Sesungguhnya dengan Shalat Tahajjud kita dibangkitkan ditempat terpuji.
Memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. bukan tanggalnya, bulannya dan tahunnya. Tetapi ambillah suri tauladan dari sikap serta tata kehidupan Rasulullah Muhammad. SAW.
a
Peringatan Maulid Nabi Muhammmad S.A.W. dihadiri oleh seluruh Ibu-ibu Dharma Yukti Karini Daerah, yaitu gabungan dari 4 Lingkungan Peradilan di Aceh. Pelaksanaan Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W yang diadakan di Kantor Mahkamah Syar’iyah Aceh, berjalan dengan baik, lancar dan penuh hikmah.
Semoga Acara tersebut dapat menambah motivasi dan menambah wawasan bagi Ibu-ibu Dharma Yukti Karini, baik dalam bekerja sehari-hari maupun sebagai seorang isteri pendamping suami.
( Tim Redaksi MS. Aceh ).