PERKUAT SEMANGAT PERUBAHAN

(Langsa 10/12/12)Mengawali tugas pengadian di Mahkamah Syari’ah Langsa,Ketua Mahkamah Syar’iah Langsa Drs. H Fachruddin Nasution, SH.Kembali mengingatkan kepada seluruh jajaran baik pejabat Struktrural maupun Fungsional Mahkamah syar’iah langsa begitu juga seluruh staf dan tenaga Honorer untuk memperkuat semangat perubahan.
Harapan tersebut disampaikan dalam Kegiatan apel senin tanggal 12 Desember 2012 yang langsung dipimpin oleh Ketua Mahkamah Syar’iah langsa. Beliau sengaja memberikan arahan yang cukup signifikan dengan isu-isu sentral dan strategis saat ini. Salah satu point yang sangat penting yang mesti direspon oleh segenap jajaran Mahkamah Syar’iah Langsa sesuai dengan kegiatan yang baru saja dilaksanakan di Banda Aceh yaitu Pembinaan dan Supervisi atas pelaksanaan Reformasi pada 4 Lingkungan dibawah MA RIadalah menyangkut tentang budaya Kerja atau management perubahan.
Saat ini menurut beliau tantangan pekerjaan semakin hari semakin komplek, banyak hal-hal baru yang dulunya tidak ada sekarang ini menjadi bagian tugas kita disamping tugas pokok yang telah ditetapkan Undang-undang. Dulu kata beliau “sewaktu saya memulai tugas pengabdian di beberapa Pengadilan Agama di wilayah sumatera utara belum mengenal yang namanya TI, WebSite begitu juga dengan SIADPA, SIMPEG. SIMAK BMN, SAKPA,SPM,GPP dan sejumlah Aplikasi lainnya. Semua pekerjaan dilakukan secara manual.
Dengan muncul dan berkembangnya dunia Teknologi dan informasi dan bidang lainnya, memunculkan perkembangan baru disegala lini kehidupan termasuk diantaranya birorasipemerintahan. Oleh karenanya beliau sangat mengaharapkan kepada segenap jajaran Mahkamah syar’iah Langsa, agar berbenah diri melakukan perubahan menyambut masuknya teknologi dan informasi tersebut dalam dunia pekerjaan kita.Perubahan yang dimaksud tidak hanya menyangkut tentang sarana dan prasarana yang dimiliki, tetapi jauh lebih penting dari itu adalah perubahan mind Set (cara fikir karatif) dan budayabekerja Produktif. Tanpa adanya perubahan Mind set (cara Fikir kreatif )dan Budaya Kerja produktifmaka akan sulit mencapai visi,misiMahkamah Syar’iyah Langsa yang telah ditetapkan.
Lebih lanjut menurut beliau, bila hal tersebut dapat kita ubah dan laksanakan maka tidak ada pekerjaan dan beban tugas yang berat, tidak bisa diselesaikan, apalagi dengan bantuan Teknologi yang merambah dalam dunia kerja, akan sangat membantu secara cepat,akurat, tranfaran dan akuntabel capaian hasil pekerjaan yang dilakukan. Karena teknologi yang kita gunakan pada intinya adalah untuk mempermudah pekerjaan, bukan menambah beban pekerjaan. Sebagai perbandingan kata beliau antara mesin tik dengan komputer. Dengan menggunakan komputer kita tidak perlu lagi menyimpan data pekerjaan dalam suatu rak ataupun box, begitu juga bila ada kesalahan pengetikan kita tidak perlu mencari tipex untuk mengahapusnya cukup dengan tekan tombol delete, tugas membuat putusan dan Berita Acara tidak perlu mengetik ulang seperti pada mesin tik tetapi dengan menggunakan Aplikasi SIADPA semuanya bisa selesai dengan cepat dan akurat. Bahkan dengan menggunakan Internet kita bisa mendown load putusan hakim lain sebagai bahan perbandingan bagi kita. Dan masih banyak lagi fungsi-fungsi komputer yang belum kita ketahui secara mendalam. Inilah merupakan tantangan bagi kita semua sekaligus peluang untuk senantiasa meningkatkan diri dan menambah wawasan agar kita semua maju.

Pada bagianakhir arahan Ketua Mahkamah Syar’iyah langsa tersebut menegaskan perlunya bagi segenap jajaran pejabat struktural , Fungsional staf dan pegawai Honorer untuk senantiasa memperkuat semangat perubahan guna menyongsong kehidupan lebih baik lagi.
Setelah selasai arahan Ketua Mahkamah syar’iyah Langsa tersebut, segenap jajaran Mahkamahmenandatangani absen Apel Pagi sebagai awal memulai tugas pengabdian sesuai dengan tugas yang diembannya.
Semoga semangat perubahan bersinar abadi.
Wassalam H. Ribat.R