tausyiah Hari ke 5 Ramadhan 1443 : Keikhlasan Dalam Ber'amal
Banda Aceh | ms-aceh.go.id
Hari ke 5 Ramadhan 1443, yang memberi Taushiyah pada pengajian ba'da zduhur di Mahkamah Syar'iyah Aceh oleh YM Hakim Tinggi Drs. H. Alaidin, M.H. di Mushala Mahkamah Syar'iyah Aceh, yang di hadir oleh Ketua, Para Hakim Pejabat Struktural dan Fungsional serta PPNPN Mahkamah Syar'iyah Aceh.
Adapun intisari dari ceramah beliau adalah:
- Selevel Nabiyullah masih khawatir amalannya tidak diterima oleh Allah SWT, konon lagi kita sebagai manusia yang bukan utusan Allah.
- Oleh karena itu perlu keikhlasan kita dalam ber'amal agar diterima oleh Allah SWT.
- Nanti kita dibangkitkan Allah dari alam kubur adalah jasmani dan rohani, dan pada saat itu nanti anak anak dan harta tidak tidak akan bermanfaat kecuali qalbin salim.
- Walaupun harta tidak bermanfaat nanti di akhirat, bukan berarti kita tidak boleh kaya asalkan perolehan dan pemanfaatannya sesuai ajaran Allah.
- Hati atau qolbun terbagi kepada dua macam. Hati dalam bentuk jasmani dan hati dalam bentuk rohani.
